Buku ini menunjukkan bahwa berteologi itu berarti memahami kehadiran Tuhan dalam budaya tertentu, dalam hal ini budaya Tionghoa.... Guanxi memberikan banyak pelajaran mengenai kepemimpinan relasional.

Pdt. Robert Setio, Ph.D. (Dosen Perjanjian Pertama [Lama] Universitas Kristen Duta Wacana [UKDW] Yogyakarta)

Buku ini sangat penting bagi setiap orang yang ingin memahami dinamika kehidupan etnis Tionghoa dan gereja dengan latar belakang etnis Tionghoa.

Pdt. Sia Kok Sin, D.Th. (Dosen PL dan Kaprodi S2 Sekolah Tinggi Teologi [STT] Aletheia)

Buku ini perlu dibaca oleh pemimpin dan anggota gereja agar mampu menciptakan kehangatan dengan lingkungan melalui pendekatan relasional (guanxi) sehingga gereja mampu menjadi terang dan garam bagi dunia.

Pdt. Dr. Agung Gunawan, Th.M. (Ketua STT Aletheia)

Penulis berangkat dari kegelisahannya terkait perjumpaan lintas etnis yang mungkin saja bisa menjadikan warga gereja kehilangan kemelekatan, kehilangan ketersalingan, serta enggan bekerja sama.... Oleh karenanya buku ini sangat berharga untuk dibaca.

Pdt. Dr. Djoko Prasetyo Adi Wibowo, Th.M. (Dosen Misiologi dan Teologi Interkultural Fakultas Teologi UKDW Yogyakarta)

Buku ini akan menjadi salah satu buku pedoman kepemimpinan yang harus dimiliki, dibaca, dan mengisi perpustakaan para pemimpin gereja.

Maimunah Natasha (Ketua Dewan Pembina Haggai Institut Indonesia, Fakulti Haggai Nasional dan Internasional, Mantan Presidium Gereja Methodist Dunia)

Linus Baito mencoba mengkorelasikan budaya guanxi dengan kenyataan pembentukan dan pelayanan gereja Tionghoa di Indonesia. Buku ini wajib dibaca siapa saja yang ingin memahami lebih jauh mengenai guanxi.

Agus Gunario (Faculty Leadership & Goal Setting Haggai Institute)

Buku ini berusaha mengangkat guanxi sebagai hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam kepemimpinan gereja untuk membangun kehidupan bergereja yang lebih baik.

Pdt. Kornelius A. Setiawan, D.Th. (Ketua Sinode GKT, Mantan Ketua STT Aletheia, Dosen PB di STT Aletheia)

Adalah harapan saya supaya buku ini dipakai oleh para pembaca sebagai teladan atau ‘kasus’ untuk mengembangkan teologi kontekstual yang sungguh-sungguh sesuai dengan Kitab Suci. Demi kemuliaan Nama Tuhan dan pembinaan gereja Kristus.

Pdt. Henk Venema, M.Th. (Misionaris dan Penulis Buku Hidup Baru; Orang Kristen dalam Konteks Kebudayaan Setempat).